PILAR KEJAYAAN BISNIS

Sebuah perusahaan didirikan dengan asumsi bisa menghasilkan uang bagi pemegang saham secara terus menerus dan untuk selama-lamanya. Definisi menghasilkan uang yang dimaksud artinya uang yang benar-benar bisa dinikmati bukan hanya sekedar angka-angka yang tertulis dilembar laporan keuangan. Terkait hal ini maka pemegang saham punya kepentingan agar setoran modal yang telah ditanamkan dalam suatu perusahaan bisa kembali ke tanganya secepat mungkin dan bertambah sebanyak-banyaknya. Hal inilah tugas yang dipikul oleh pengurus perusahaan agar bisa memenuhi harapan pemegang saham dengan mengelola sumber daya perusahaan yang bersumber dari setoran modal pemegang saham.

Untuk memastikan perusahaan berjalan sesuai dengan harapan stake holder, khususnya pemegang saham, terdapat dua hal penting yang harus dapat dijalankan. Yang pertama adalah kemampuan menghasilkan uang dan yang kedua kemampuan mengelola perputaran cash.  Berikut ini adalah penjelasan mengenai hal tersebut.

Kemampuan Menghasilkan Uang

Kemampuan menghasilkan uang ini sering dikenal dengan model bisnis yang bisa didefinisikan sebagai serangkaian elemen proses yang bisa menghasilkan pendapatan lebih besar dari biaya yang dikeluarkan untuk membuat bisnis bertumbuh. Serangkaian proses inilah yag harus dikelola oleh pengurus sehingga perusahaan bisa menyediakan produk atau solusi yang cocok bagi masyarakat yang membuat mereka bersedia membayar dan menjadi pelanggan yang loyal. Lingkungan bisnis yang terus berubah mengakibatkan setiap perusahaan harus mencari cara-cara yang cocok untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan bisnisnya agar tetap relevan bagi pelanggannya. Adaptasi terhadap lingkungan bisnis yang berubah dilakukan dengan selalu mengembangkan model operasi bisnis yang memiliki keunggulan kompetisi di mata pelanggan dan semakin efisien secara biaya.

Kemampuan Mengelola Perputaran Kas

Tetap relevan bagi pelanggan adalah satu hal, tetapi bagi perusahaan harus ada kecukupan kas untuk bisa bertahan hidup. Kemampuan untuk mempercepat konversi kas (cash conversion) dan ketepatan dalam belanja modal akan membantu menjaga agar kebutuhan akan kas lebih efisien, tetapi terkadang dua hal ini tidak bisa membuat kecukupan kas terjadi, terutama ketika perusahaan menghadapi resiko fluktuasi permintaan dan ekspansi bisnis. Resiko inilah yang harus dikelola oleh pengurus perusahaan agar kemampuan bertahan hidup tetap bisa terjaga.

Pastikan organisasi kita dapat tetap menghasilkan uang serta mampu mengelola keuangan dengan baik, sehingga menjadikan organisasi kita dapat terus bertahan.