INOVASI SEBAGAI JANTUNG BISNIS

Bisnis adalah sesuatu yang hidupnya sangat dipengaruhi lingkungannya, sehingga bisnis kita harus beradaptasi secara lincah (agile) agar tetap relevan bagi pelangganya dan menghasilkan keuangan yang baik (making money). Saat ini orang menyebut sebagai era VUCA (volatility, uncertainty, complex, ambiguity) merupakan era yang sangat menantang dan sekaligus peluang bagi organisasi. Berbagai organisasi bisnis menjadikan inovasi sebagai jantung yang memompakan darah bagi bisnis, pertanyaanya adalah bagaimana menempatkan inovasi tersebut didalam organisasi, sehingga bisa menjadi jantung yang berfungsi baik bagi bisnis. Inovasi menjadi penggerak agar aliran bisnis (business flow) dan pengelolaannya (business management) bisa berfungsi maksimal dengan memperbaiki proses dan meningkatkan kompetensi orangnya.

Inovasi Memperlancar Aliran Bisnis

Di dalam aliran bisnis, innovasi itu berfungsi menemukan cara untuk memastikan tidak adanya sumbatan (stagnation) dalam aliran bisnisnya. Sehingga organisasi akan mencari cara-cara baru agar aliran bisnisnya tetap lancar dengan mengembangkan nilai-nilai yang dikembangkan untuk pelanggan (produk, layanan, solusi) yang sesuai kebutuhan, menyenangkan dan bahkan mengagumkan bagi pelanggan. Lancarnya aliran bisnis juga ditentukan oleh inovasi-inovasi dalam memperlancar aliran informasi dan barang/jasa diseluruh rantai pasok (supply chain) terkait. Kapabilitas organisasi dalam mengidentifikasi potensi sumbatan dalam aliran bisnis dan kemampuan tim dalam menemukan cara-cara baru membangun aliran bisnis yang lancar dan efisien harus dikembangkan dalam setiap organisasi.    

Inovasi Menguatkan Pengelolaan Bisnis

Setiap organisasi pasti akan menghadapi berbagai kondisi yang mungkin tidak pernah dialami sebelumnya, sehingga kemampuan organisasi dalam menghadapi setiap kondisi inilah yang harus dikuatkan, disinilah kapabilitas inovasi berperan. Kapabilitas inovasi yang diperlukan diantaranya kemampuan membuat sistem pengendalian irregularitas (hal yang tidak sesuai dengan standar) dalam aliran bisnis, memperkuat komunikasi dan kolaborasi tim. Kemudahan dalam mengidentifikasi adanya iregularitas dan kepercayaan terhadap sistem pengelolaan yang dibangun menjadi pupuk bagi tumbuh suburnya inovasi di dalam organisasi.